Mey, Alghifari Alpha (2020) Kajian Pustaka Gambaran Penggunaan Antibiotik di Beberapa Daerah di Indonesia. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (19kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (190kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (179kB)
isi.pdf - Published Version
Download (190kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (183kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (281kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (209kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (178kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (180kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (297kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (177kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (184kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (278kB)
Abstract
Resistensi antibiotik merupakan masalah kesehatan global yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Sekitar 80% antibiotik digunakan untuk kepentingan manusia, dan sekitar 40% di antaranya digunakan dengan indikasi yang tidak tepat, seperti pada infeksi virus, sehingga kondisi resistensi antibiotik perlu segera ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia mengenai penggunaan antibiotik. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review atau kajian pustaka dengan mengumpulkan sumber data yang relevan dari jurnal, buku, internet, dan pustaka lainnya, dengan kriteria minimal 10 jurnal berindeks Scopus dan memiliki ISSN. Hasil kajian menunjukkan bahwa berdasarkan 10 jurnal yang direview, tingkat pengetahuan masyarakat tentang antibiotik berada pada kategori baik dengan rata-rata sebesar 53,25%, namun masih terdapat masyarakat dengan tingkat pengetahuan rendah sebesar 29,83%. Kesalahan penggunaan antibiotik di masyarakat masih cukup tinggi, terutama pada kasus flu sebesar 39,16% dan demam sebesar 12,16%. Sumber pengetahuan antibiotik yang diperoleh masyarakat sebagian besar berasal dari dokter sebesar 88,7% dan dari apoteker sebesar 11,3%. Selain itu, terdapat 27,5% masyarakat yang tidak melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi antibiotik, serta 51,9% masyarakat melakukan swamedikasi antibiotik. Bahkan, pada salah satu jurnal ditemukan bahwa masyarakat beranggapan antibiotik dapat digunakan untuk berbagai jenis penyakit. Kesimpulan dari kajian ini menunjukkan bahwa meskipun tingkat pengetahuan masyarakat tentang antibiotik tergolong cukup baik, penggunaan antibiotik untuk penyakit yang tidak rasional seperti flu masih sering terjadi.
Kata kunci: Pengetahuan Antibiotik, Penggunaan Antibiotik, Antimicrobial Use, Knowledge and Use of Antibiotics
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 14:45 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 14:45 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2091 |
