Analisis Asuhan Keperawatan Pada Tn. S dengan Diagnosa Stroke Hemoragik dan Intervensi Pijat Kaki di Ruang Intensif Care Unit Rsud Kota Bandung

Stroke merupakan penyebab umum kedua kematian dan menjadi masalah utama penyebab kecacatan di seluruh dunia. Data penyakit stroke di Indonesia pada tahun 2018 meningkat dari 7% menjadi 10.9% yaitu sekitar 2.120.362 orang. Kondisi yang sering terjadi pada pasien stroke yaitu hemodinamik yang tidak stabil dan dapat dilihat dari peningkatan MAP, denyut jantung, frekuensi pernafasan dan penurunan saturasi oksigen. Metode : Kasus ini digunakan untuk mengeksplorasi suatu masalah asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah stroke hemoragik menggunakan intervensi pijat kaki 1 x 24 jam dalam 4 hari di RSUD Kota Bandung. Pengumpulan data digunakan dengan cara wawancara, observasi dan pemberian pijat kaki. Setelah dilakukan intervensi masalah keperawatan Risiko perfusi serebral tidak efektif ditandai embolisme di dapatkan hasil evaluasi bahwa terdapat peningkatan hemodinamika pada pasien dengan mengalami perubahan hemodinamik menjadi stabil pada pasien dan peningkatan nilai GCS. Oleh karena itu, diharapkan intervensi ini bisa diterapkan oleh perawat sebagai salah satu tindakan dalam melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan mengguanakan intervensi tambahan non fakrmakologi yaitu pijat kaki.
Kata Kunci : Hemodinamik, Pijat kaki, Stroke