Uji Aktivitas Water Kefir Dalam Memperbaiki Kadar HDL dan Kadar LDL Tikus Putih Jantan dengan Diinduksi Propylthiouracil (PTU) dan Emulsi Lemak

Dislipidemia didefinisikan sebagai peningkatan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, atau penurunan kadar HDL ataupun kombinasi keduanya. Water kefir merupakan minuman air fermentasi probiotik yang terbuat dari air dengan butir air kefir. Water kefir memiliki aktivitas antiinflamasi dan apabila ditambahkan dengan Lactobacillus acidophilus dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas water kefir dalam memperbaiki kadar LDL dan HDL serta menentukan dosis efektif untuk HDL dan LDL. Metode yang digunakan adalah kuratif dengan pemberian PTU 10mg/kg BB tikus + emulsi lemak 2,94 ml/200g BB
selama 28 hari sebagai penginduksi. Hewan kemudian dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok simvastatin 0,9 ml/kg BB tikus, serta kelompok water kefir dosis 90 ml/kg BB tikus, water kefir 180 ml/kg BB tikus, dan 270 ml/kg BB tikus. Pengobatan dilakukan selama 14 hari. Kadar HDL dan LDL sebagai parameter pengujian diukur sebanyak 3 kali, yaitu pada saat sebelum induksi (T0), setelah induksi (T28) dan setelah pengobatan (T42). Data analisis menggunakan statistik one way ANOVA. Pada akhir pengujian terdapat peningkatan
kadar HDL pada kelompok dosis 1, dosis 2, dosis 3 dan pembanding secara berturut – turut sebesar 65,39%, 105,35%, 125,57% dan 68,19% dan penurunan kadar LDL sebesar 39,15%, 44,93%, 50,92% dan 50,05%, sementara pada kelompok kontrol positif dan kontrol negatif tidak terdapat perubahan kadar yang signifikan. Dari penelitian ini dapat simpulkan bahwa water kefir memiliki aktivitas dalam memperbaiki kadar HDL dan kadar LDL. Dosis efektif yang dapat digunakan untuk HDL yaitu dosis 1 water kefir 90 ml/kg BB tikus dan untuk menurunkan kadar LDL yaitu dosis 2 water kefir 180 ml/kg BB tikus.

Kata kunci : dislipidemia, HDL, LDL, water kefir