Agustiana, Aldo (2020) Sintesis Senyawa Bertanda 99mTc-Piperin Sebagai Agen Radiofarmaka DIagnostik Berbasis Senyawa Bahan Alam. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (28kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (36kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (225kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (507kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (12kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (131kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (227kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (12kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (362kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (8kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (136kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (532kB)
Abstract
Kedokteran nuklir merupakan salah satu prosedur diagnosis yang saat ini sedang dikembangkan untuk keperluan diagnosis penyakit yang menyerang organ dalam. Dalam praktiknya, kedokteran nuklir memanfaatkan radiofarmaka berbasis 99mTc sebagai sumber radiasi terbuka. Piperin, sebagai salah satu senyawa bahan alam yang telah dikonfirmasi memiliki berbagai aktivitas farmakologi menjadi kandidat senyawa farmaka yang berpotensi untuk diformulasikan dengan 99mTc menjadi suatu radiofarmaka. Pada penelitian ini dilakukan optimasi kondisi penandaan piperin oleh radionuklida 99mTc untuk memperoleh radiofarmaka 99mTc-Piperin yang dapat digunakan sebagai agen radiofarmaka diagnostik. Penandaan dilakukan menggunakan metode Direct labelling yang dilanjutkan oleh teknik Kromatografi Lapis Tipis untuk pengujian kemurnian
radiokimia. Hasilnya, diperoleh radiofarmaka 99mTc-Piperin dengan kemurnian radiofarmaka tertinggi sebesar 57,58%. Untuk
memperoleh persentase kemurnian radiokimia tersebut, kondisi
penandaan yang paling optimal adalah pada pH 7, penambahan
reduktor SnCl2 sebesar 300µg/300µl, radioaktivitas 99mTc sebesar 37 µCi, waktu inkubasi 30 menit, dan suhu inkubasi 25ºC. Kemurnian radiofarmaka yang diperoleh pada penelitian ini tidak memenuhi persyaratan yang mengharuskan radiofarmaka memiliki kemurnian radiokimia >95%, sehingga radiofarmaka 99mTc-Piperin ini belum dapat digunakan dalam pengujian secara in vivo. Diperlukan optimasi penandaan lebih lanjut agar diperoleh radiofarmaka 99mTc-Piperin dengan persentase kemurnian radiokimia yang memenuhi persyaratan untuk pengujian secara in vivo.
Kata kunci : Diagnostik, 99mTc-Piperin, Radiofarmaka, Senyawa
bahan alam, Kedokteran nuklir
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 07:19 |
| Last Modified: | 27 Nov 2025 07:19 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2069 |
