Pengaruh Edukasi Kesehatan di Media Video Dan Leaflet Terhadap Tingkat Kecemasa Paisen Pre Operasi Elektif RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Gambaran kecemasan sebelum diberikan intervensi, sebagian besar pasien
preoperasi elektif mengalami kecemasan sedang sebanyak 5 orang
(33,3%) dan , 5 pasien (33,3%) mengalami kecemasan berat. Sebagian
kecil memiliki kecemasan ringan yaitu 4 pasien (26,7%) dan hanya 1
pasien (6,7%) yang tidak menunjukkan kecemasan.
Gambaran kecemasan setekah diberikan intervensi, mayoritas pasien
berada pada kategori kecemasan ringan yaitu sebanyak 6 orang (40%).
Sebanyak 5 orang (33.33%) tidak mengalami kecemasan sama sekali,
sedangkan 4 orang (26.67%) masih berada pada tingkat kecemasan
sedang. Tidak terdapat pasien yang mengalami kecemasan berat maupun
kecemasan berat sekali/panik.
Pengaruh edukasi dengan leaflet dan video berdasarkan Hasil uji Wilcoxon
menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan tingkat kecemasan
setelah intervensi (Z = -2,934; p = 0,003 < 0,05). Artinya, intervensi yang
diberikan efektif menurunkan kecemasan pasien preoperasi elektif.Hasil
uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan adanya penurunan tingkat
kecemasan yang signifikan pada pasien preoperatif setelah diberikan
intervensi berupa video edukasi dan leaflet. Nilai statistik uji yang
diperoleh adalah Z = -2.934 dengan nilai p = 0.003 (p < 0.05), yang
menandakan bahwa perubahan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah
intervensi bukan terjadi secara kebetulan, melainkan karena pengaruh
intervensi yang diberikan.