Aktivitas dari Water Kefir untuk Pengobatan Hepatoksisitas

Lorensa Taaruangan, Sonya (2020) Aktivitas dari Water Kefir untuk Pengobatan Hepatoksisitas. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (22kB)
[thumbnail of Pengesahan.pdf] Text
Pengesahan.pdf - Published Version

Download (16kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (307kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (511kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (309kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf - Published Version

Download (192kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf - Published Version

Download (333kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (315kB)
[thumbnail of Bab VI.pdf] Text
Bab VI.pdf - Published Version

Download (279kB)
[thumbnail of Bab VII.pdf] Text
Bab VII.pdf - Published Version

Download (186kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (307kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (448kB)

Abstract

Hati berperan penting dalam merubah dan membersihkan zat-zat
kimia dan sangat rentan ketika terkena bahan toksik dari berbagai zat asing. Beberapa obat dapat menyebabkan kerusakan pada hati, salah satunya adalah parasetamol. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas water kefir dalam mengobati kerusakan hati.Penelitian dilakukan secara in vivo menggunakan metode kuratif dengan parameter kadar enzim AST, ALT, ALP dan protein total menggunakan tikus jantan galur wistar. Induksi dilakukan secara oral menggunakan parasetamol dosis 2 g/kgBB. Hewan yang telah terinduksi akan diberikan perlakuan sesuai dengan kelompoknya, yaitu kelompok pembanding diberikan hepamax 51.84 mg/kgBB dan kelompok water kefir dengan dosis 90 mL/kgBB, 180 mL/kgBB, dan 270 mL/kgBB. Berdasarkan hasil penelitian, kelompok yang diberikan water kefir dosis 180 mL/kgBB mengalami penurunan kadar AST, ALT, ALP berturut – turut sebesar 38%, 59%, dan 52%; serta peningkatan kadar protein total sebesar 29%. Selain itu, hasil histologi menunjukan adanya penurunan skor menjadi 1.48. Dapat disimpulkan bahwa water kefir memiliki kemampuan untuk mengembalikan fungsi hati setelah mengalami kerusakan akut.

Keywords : Hepatoprotektor, Water Kefir, Parasetamol

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 26 Nov 2025 07:15
Last Modified: 26 Nov 2025 07:15
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2060

Actions (login required)

View Item
View Item