Ikhlasul Amal Darmawan, Azrand (2025) Ubungan Ukuran Jarum Spinocan Dengan Post Dural Puncture Headache (PDPH) pada Sectio Caesarea Post Spinal Anestesi di Rumah Sakit RSUD Dr Soekardjo Tasikmalaya. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (184kB)
Halaman Penngesahan.pdf - Published Version
Download (263kB)
Halaman Persetujuan.pdf - Published Version
Download (245kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (243kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (203kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (243kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (215kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (243kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (382kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (347kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (229kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (196kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (188kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Anestesi spinal merupakan teknik yang umum digunakan dalam prosedur operasi di bawah umbilikus, seperti sectio caesarea. Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah post dural puncture headache (PDPH), yaitu nyeri kepala yang disebabkan oleh kebocoran cairan serebrospinal akibat tusukan jarum anestesi pada dura mater. Studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya menunjukkan bahwa dari 125 pasien yang menjalani sectio caesarea, sebanyak 50 orang mengalami PDPH. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan ukuran jarum spinocan terhadap kejadian PDPH pada pasien post sectio caesarea. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional, dan data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Sampel diperoleh melalui teknik total sampling terhadap seluruh pasien post sectio caesarea selama Maret–April 2025 sebanyak 71 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 33 responden yang menggunakan jarum ukuran 25G, sebagian besar (66,7%) mengalami PDPH. Sementara dari 38 responden yang menggunakan jarum ukuran 26G, sebagian besar (76,3%) tidak mengalami PDPH. Temuan ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara ukuran jarum spinocan dengan kejadian PDPH. Saran untuk Rumah Sakit bisa menyediakan berbagai ukuran jarum spinocan sesuaikan dengan pasien dilihat kembali penyedian jarum spinocan yang ada di SOP, Disamping itu mengadakan pelatihan-pelatihan workshop mengenai pemilihan jarum spinocan untuk menekan resiko PDPH pada pasien.
Kata Kunci : Ukuran Jarum Spinocan (Post Dural Poneture Headache), Sectio Caesarea,Anestesi Spinal
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 06:42 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 06:43 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2059 |
