Senandung Nacita, Aulia (2025) Hubungan Pelaksanaan Surgical Safety Checklist (SSC) Dengan Kejadian Health Care Associated Infections (HAIS) Di IBS RSUD Umar Wirahadikusumah Kabupaten Sumedang. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf
Download (208kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (203kB)
Halaman Persetujuan.pdf - Published Version
Download (126kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (131kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (203kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (325kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (268kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (258kB)
Bab 2.pdf
Download (543kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (440kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (350kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (233kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (218kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Kejadian Healthcare Associated Infections (HAIs), terutama Infeksi Luka Operasi (ILO), masih menjadi salah satu tantangan utama dalam dunia kesehatan. Infeksi ini meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien. Kejadian ILO di dunia mengalami peningkatan menjadi 23,6 kasus per 100 prosedur bedah. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengendalian HAIs menjadi upaya keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pelaksanaan SSC dengan kejadian HAIs di Instalasi Bedah Sentral RSUD Umar Wirahadikusumah Kabupaten Sumedang. Jenis penelitian kuantitatif korelasi dengan desain penelitian case control, dilakukan secara retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh data pasien yang menjalani operasi dengan indikasi ILO berjumlah 63 rekam medis, dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling dari Januari 2024 - April 2025. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi sesuai dengan referensi WHO dan data rekam medis pasien. Persetujuan etik dengan nomor 152/09.KEPK/UBK/VI/2025 telah dikeluarkan. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, diketahui bahwa hasil Uji t-independent menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,00 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata kejadian HAIs antara kelompok dengan pelaksanaan SSC yang baik dan yang kurang serta diketahui bahwa terdapat 63 pasien yang terkena wounde hiscence, rata-rata mengalami lama terjadinya infeksi selama 9 hari dengan rata-rata durasi operasi 142 menit. Dengan kesimpulan, bahwa peningkatan kualitas pelaksanaan SSC dapat menjadi salah satu strategi efektif untuk menurunkan angka kejadian HAIs di rumah sakit, khususnya pada Instalasi bedah sentral. Diharapkan untuk RSUD Umar Wirahadikusumah Kabupaten Sumedang agar dapat meningkatkan pengawasan, melakukan tindakan pencegahan dan melakukan integrasi penggunaan RME.
Kata kunci: Healthcare-Associated Infections, Infeksi Luka Operasi, Instalasi Bedah Sentral, Rekam Medis, Surgical Safety Checklist
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 06:08 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 06:11 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2058 |
