Qoonitah Rizky, Andini (2025) Gambaran Kejadian Post Operative Nausea and Vomiting (PONY) pada Pasien dengan Anestesi Umum di RSUDR Syamsudin, S.H Sukabumi. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (155kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (257kB)
Halaman Pernyataan.pdf - Published Version
Download (223kB)
Persetujuan.pdf - Published Version
Download (223kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (236kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (265kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (278kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (252kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (377kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (368kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Download (295kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (226kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (244kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi setelah tindakan pembedahan. Kejadian PONV dapat terjadi 20% hingga 30 % setelah anestesi umum. RSUD R Syamsudin, S.H mencatat bahwa PONV terjadi sekitar 45 pasien setiap bulannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kejadian Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) pada pasien yang dilakukan anestesi umum di RSUD R Syamsudin, S.H Sukabumi. Metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dimana responden penelitian dipilih sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden dari 150 populasi. Penelitian dilakukan di ruang Post Anesthesia Care Unit (PACU). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah (60%) tidak mengalami PONV, kurang dari setengah (30%) mengalami PONV ringan dan sebagian kecil (10%) mengalami PONV sedang. Berdasarkan hasil tabulasi silang kejadian PONV dengan karakteristik responden didapatkan bahwa kurang dari setengah (36,67%) berjenis kelamin perempuan, sebagian kecil (11,67%) berusia 18-25 tahun, kurang dari setengah (31,67%) tidak memiliki riwayat merokok, dan kurang dari setengah (40%) memiliki riwayat pemberian opioid. Banyaknya jumlah pasien yang tidak mengalami PONV dapat disebabkan oleh strategi pencegahan yang diterapkan selama prosedur anestesi seperti pemberian antiemetik sesuai indikasi. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan anestesi dan manajemen perioperatif yang baik dapat menurunkan kejadian PONV. Saran untuk rumah sakit khususnya penata anestesi di ruang PACU lebih meningkatkan penilaian risiko PONV sebelum tindakan operasi untuk mencegah kejadian mual muntah.
Kata kunci: Anestesi umum, mual muntah pasca operasi, PONV
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 25 Nov 2025 09:52 |
| Last Modified: | 25 Nov 2025 09:52 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2052 |
