Erza Gagarin, Alam (2025) STUDI DOKUMENTASI KELENGKAPAN LEMBAR INFORMED CONSENT TINDAKAN ANESTESI TERHADAP PASIEN CITO dI RUMAH SAKIT DAERAH GUNUNG JATI CIREBON. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (172kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (332kB)
Halaman Persetujuan.pdf - Published Version
Download (298kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (232kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (360kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (229kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (295kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (381kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (425kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (469kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (259kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (207kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Informed consent merupakan dokumen legal yang wajib dipenuhi sebelum tindakan medis, termasuk prosedur anestesi, karena berfungsi sebagai perlindungan hukum bagi pasien dan tenaga kesehatan. Ketidaklengkapan informed consent berpotensi menimbulkan permasalahan etis maupun hukum, sehingga diperlukan evaluasi kelengkapannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan dokumen informed consent tindakan anestesi pada pasien CITO di RSD Gunung Jati Cirebon. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 83 dokumen informed consent anestesi pasien CITO yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling sesuai kriteria inklusi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi yang disusun berdasarkan 14 komponen standar kelengkapan informed consent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 83 dokumen informed consent anestesi, sebanyak 56 dokumen (67,5%) termasuk dalam kategori lengkap dan 27 dokumen (32,5%) termasuk dalam kategori tidak lengkap. Temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar dokumen telah memenuhi standar kelengkapan, namun masih terdapat sejumlah dokumen yang belum sesuai. Kondisi tersebut menunjukkan perlunya perbaikan dalam sistem administrasi serta peningkatan kepatuhan tenaga kesehatan dalam pengisian formulir informed consent. Kesimpulannya, meskipun mayoritas dokumen tergolong lengkap, masih dibutuhkan upaya peningkatan konsistensi agar seluruh informed consent dapat memenuhi standar yang berlaku, sehingga aspek hukum dan etika pelayanan kesehatan dapat terjamin dengan lebih baik.
Kata kunci: anestesi, aspek hukum, informed consent, kelengkapan dokumen
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 25 Nov 2025 09:07 |
| Last Modified: | 25 Nov 2025 09:07 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2050 |
