karateristik Gel Herbal Antinyeri dari Ekstrak Jahe Merah ( Zingiber Officinale Rosc.Var.Rubrum ) Kunyit ( Curcumadomestica Val. ) dan cabe ( Capsium Annum L. ) yang disiapkan dengan Metode Ekstrak Berbeda

Jahe merah (Zingiber officinale Rosc.Var.Rubrum), Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dan Cabe (Capsicum annuum L.) Merupakan bahan herbal yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri. Salah satu bentuk sediaan yang dapat
dikembangkan dari bahan herbal tersebut adalah gel anti nyeri. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh metode penyiapan bahan herbal yang optimal agar menghasilkan gel dengan karakteristik baik, memastikan kandungan senyawa aktif serta efektivitas dalam mengurangi nyeri pada bahan dan sediaan tetap terstandar. Ekstrak herbal disiapkan dengan metode pressing dan refluks menggunakan pelarut
etanol 70%. Sediaan gel diformulasi menggunakan basis HPMC. Uji karakteristik gel meliputi uji organoleptik, ph, homogenitas, dan viskositas. Menggunakan fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak toluena-etil asetat, metode kromatografi lapis tipis digunakan untuk mengkaji kandungan komponen ekstrak dan gel. (1:1). Uji hedonik dilakukan untuk mengukur tingkat kesukaan dan kepuasan responden
terhadap sediaaan dan efektifitasnya mengatasi nyeri. Hasil pengujian karakteristik gel menunjukkan formula gel dengan bahan ekstrak hasil refluks (G2) dan refluks (G3) memenuhi karakteristik mutu dari pengamatan hari pertama sampai dengan hari ke-30. Hasil pengujian pola kromatografi menggunakan KLT menunjukkan kandungan senyawa pada masing-masing ekstrak terdeteksi di dalam gel. Tingkat
kesukaan responden terhadap sediaan ini terungkap dari hasil uji hedonic dengan bahan ekstrak hasil refluks (G2) dan refluks (G3) secara berturut-turut terhadap warna (90%, 90%); aroma (85%, 95%); tekstur (56%, 95%); sensasi sensorik (75%, 90%), kesan lengket (56%, 60%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa formulasi gel anti nyeri menggunakan bahan ekstrak yang disiapkan dengan
metode pressing dan refluks memenuhi karakteristik baik. Kandungan senyawa pada masing-masing ekstrak dan sediaan gel tetap sama. Gel yang diformulasi menggunakan ekstrak dengan metode pressing lebih disukai responden dan lebih
efektif.

Kata kunci : anti nyeri, Capsicum annuum, Curcuma domestica, gel herbal, Zingiber officinale