Gambaran Hasil Pemeriksaan Triple Eliminasi pada Ibu Hamil di Puskesmas Rancaekek Tahun 2025

Triple Eliminasi merupakan program nasional untuk mencegah penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak (Widyastuti et al., 2023). Data terbaru hingga tahun 2024 menunjukkan 230.000 ibu hidup dengan HIV (Ni Wayan Yuliarini, 2025). Prevalensi ibu hamil dengan sifilis di Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan 5.590 kasus ibu hamil positif sifilis (Rokom, 2025). Sedangkan prevalensi ibu hamil dengan Hepatitis B di Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan masih berada di kisaran 1,5% hingga 2% berdasarkan tren data terbaru (Astuti & Hasrida, 2025). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil pemeriksaan, karakteristik, dan waktu pelaksanaan triple eliminasi pada ibu hamil di Puskesmas Rancaekek Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data sekunder dari rekam medis ibu hamil sebanyak 380 responden. Hasil pemeriksaan triple eliminasi seluruh responden (100%) memperoleh hasil non-reaktif. Karakteristik ibu hamil sebagian besar berada dalam usia reproduksi (75%), memiliki pendidikan SMA (79%), dan tidak bekerja (79%). Waktu pelaksanaan pemeriksaan hampir seluruhnya dilakukan pada trimester pertama (85%). Keberhasilan pelaksanaan triple eliminasi didukung oleh karakteristik ibu hamil dan waktu pelaksanaan pemeriksaan. Diharapkan ibu hamil dapat mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan terkait triple eliminasi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Kata Kunci: Ibu hamil, skrining, Triple eliminasi