Lutfiah, Desi (2025) Pengaruh Video Edukasi Animasi Terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Dismenorea dan Penangannya di MTSN Nurul Falah Balongan. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (133kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (143kB)
persetujuan.pdf - Published Version
Download (171kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (114kB)
kata pengantar.pdf - Published Version
Download (179kB)
Daftar isi.pdf - Published Version
Download (217kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (248kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (277kB)
bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (419kB)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (323kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (177kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (204kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Dismenorea atau nyeri haid merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang paling umum dialami remaja putri. Secara global, 90% perempuan mengalami dismenorea, dan di Indonesia prevalensinya mencapai 64,25%. Di Jawa Barat, angka kejadian dismenorea tercatat sebesar 54,9%. Minimnya pengetahuan remaja mengenai dismenorea dan cara penanganannya menyebabkan mereka cenderung tidak mampu mengelola nyeri haid secara tepat. Media edukasi berbasis video animasi dinilai efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan secara menarik dan mudah dipahami.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video edukasi animasi terhadap pengetahuan remaja putri tentang dismenorea dan penanganannya.Penelitian ini menggunakan desain pra- eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 60 siswi MTs Nurul Falah Bolang yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pilihan ganda sejumlah 30 soal. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal.Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan setelah intervensi. Sebelum diberikan video edukasi, sebanyak 37 responden (61,7%) berada dalam kategori cukup, 18 responden (30,0%) dalam kategori baik, dan 5 responden (8,3%) dalam kategori kurang. Setelah intervensi, mayoritas responden yaitu 54 responden (90%) berada dalam kategori baik, dan 6 responden (10%) dalam kategori cukup. Pada pengukuran retensi satu minggu kemudian, sebanyak 60 responden (64,5%) tetap berada dalam kategori baik, 31 responden (33,3%) dalam kategori cukup, dan hanya 2 responden (2,2%) dalam kategori kurang. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan video edukasi animasi terhadap peningkatan dan retensi pengetahuan.
Kata Kunci: Dismenorea; Pengetahuan; Remaja Putri; Video Edukasi Animasi
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | C Kebidanan > CE Komunitas |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 21 Nov 2025 08:20 |
| Last Modified: | 21 Nov 2025 08:51 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1982 |
