Identifikasi Pemalsuan Kopi Luwak dengan Adulteran Kopi Robusta Menggunakan Analisi Sidik Jari FT-IR

Kopi merupakan salah satu hasil pertanian yang dapat diolah menjadi minuman yang memiliki aroma dan rasanya yang nikmat. Kopi luwak merupakan salah satu jenis kopi yang sangat
popular dan dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia, karena keunikan dan kenikmatan cita rasanya. Kopi luwak sebagai komoditas dengan harga tinggi, rawan dipalsukan. Untuk itu
diperlukan metode yang dapat membedakan kopi yang dipalsukan. Metode analisis FT-IR dapat digunakan untuk menganalisis adulteran, sehingga tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi adanya adulterasi jenis kopi robusta pada kopi luwak menggunakan metode FTIR dan kemometrik. Tahapan penelitian ini dimulai dengan penyiapan bahan baku, pembuatan ekstrak, pengukuran spektrum infrared, validasi metode dengan principal component analysis (PCA) dan pengujian adulterant pada sampel. Pengelompokan kopi luwak dan kopi robusta didapat dengan menggunakan data PC1 dan PC2, dengan hasil nilai PC-1 = 69% dan PC-2 = 27%. Hasil menunjukkan bahwa hasil nilai scores PC1 dan PC2 untuk sampel kopi SN dan SK berada dekat area kopi luwak dan sampel kopi SS berada di antara area kopi luwak dan robusta. Didapatkan kesimpulan bahwa sampel kopi SN dan SK diduga mengandung adulteran lain, sedangkan sampel kopi SS diduga mengandung adulteran kopi robusta.

Kata kunci: Adulterasi, kopi luwak, FTIR, kemometrik, PCA, robusta