Zahira Nabila Putri, Ariel (2025) Gambaran Status Gizi Remaja Putri di SMK YPIB Tanjungsari Tahun 2025. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (199kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (246kB)
persetujuan.pdf - Published Version
Download (290kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (294kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (319kB)
daftar isi.pdf - Published Version
Download (823kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (192kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (333kB)
bab 2.pdf - Published Version
Download (871kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (571kB)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (565kB)
bab 5.pdf - Published Version
Download (206kB)
Daftar pustaka.pdf - Published Version
Download (436kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Remaja putri merupakan kelompok usia yang sangat rentan terhadap masalah gizi, termasuk kekurangan energi kronis (KEK), kelebihan berat badan, dan anemia. Masa remaja adalah periode kritis yang ditandai dengan pertumbuhan pesat dan perubahan hormon, sehingga memerlukan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Ketidakseimbangan status gizi pada masa ini dapat berdampak negatif terhadap tumbuh kembang, daya tahan tubuh, konsentrasi belajar, serta kesehatan reproduksi di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks masa tubuh lingkar lengan atas dan kadar hemoglobin remaja putri di SMK YPIB Tanjungsari tahun 2025 berdasarkan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), indeks massa tubuh (IMT), dan lingkar lengan atas (LILA). Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif total sampling pada 92 siswi kelas X dan XI. Data Primer dikumpulkan melalui pemeriksaan kadar Hb menggunakan alat digital, pengukuran IMT berdasarkan tinggi dan berat badan, serta pengukuran LILA menggunakan pita LILA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden memiliki status gizi normal berdasarkan IMT (80,4%), hampir seluruh responden berdasarkan LILA (90,2%),tidak mengalami KEK dan (51,1%) sebagian besar tidak mengalami Anemia. Namun demikian, masih terdapat 48,9% siswi yang mengalami anemia dengan klasifikasi ringan (39,1%), sedang (6,5%), dan berat (3,3%). Temuan ini menunjukkan bahwa anemia masih menjadi masalah kesehatan yang serius meskipun status gizi secara umum tergolong baik. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan edukasi gizi, pola makan bergizi seimbang, serta pemberian tablet tambah darah secara rutin bagi remaja putri.
Kata Kunci: Remaja Putri, IMT, Hemoglobin, LILA, Status Gizi
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | C Kebidanan > CE Komunitas |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 21 Nov 2025 07:27 |
| Last Modified: | 21 Nov 2025 07:30 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1978 |
