Review Karakteristik Fisikokimia dari Beberapa Pati yang Dimodifikasi Secara Cross-Linking Sebagai Gelling Agent

Pati merupakan polimer alami dari tanaman yang dapat membentuk gel karena memiliki sifat hidrokoloid. Penggunaan pati sebagai basis gel alami memiliki kekurangan dalam
stabilitas sehingga perlu dilakukan modifikasi pati. Cross-linking merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk merubah sifat fisikokimia pada pati. Tujuan dari
review ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan sifat fisikokimia dari pati ganyong, jagung, akar kudzu, ubi jalar dan suweg yang dimodifikasi secara cross-linking untuk dijadikan sebagai basis gel. Dilakukan penelusuran jurnal bertaraf nasional maupun internasional melalui Google Scholar, Researchgate dan Science Direct. Dari hasil penelusuran pustaka berdasarkan hasil uji swelling power, kelarutan, kadar amilosa, organoleptik, pH, susut pengeringan, kadar air, transparansi dan sedimentasi serta
karakterisasi menggunakan instrumen SEM, FTIR, DSC dan XRD didapatkan adanya perubahan sifat fisikokimia pada pati termodifikasi yang disebabkan oleh adanya penambahan cross-linking agent. Pati termodifikasi memiliki stabilitas yang lebih baik karena memiliki ikatan yang lebih kuat dengan adanya substitusi gugus hidrogen menjadi gugus baru yang terdapat pada cross-linking agent.

Kata kunci : cross-linking; fisikokimia; gelling agent; karakterisasi dan pati