Uji Aktivitas Aptamer Anti Salmonella Menggunakan Metode Mikrodilusi dan ALISA (Aptamer-Linked Immobilized Sorbent Assay)

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur dan parasite. Berdasarkan penyakit tersebut untuk mendiagnosis terjadinya
penyakit infeksi yaitu dengan menggunakan uji laboratorium. Salah satu metode yang berkembang belakangan ini untuk dapat mendeteksi bakteri Salmonella penyebab demam tifoid selain uji widal dan juga ELISA yaitu dengan menggunakan aptamer. Selain untuk diagnostik, diketahui juga bahwa aptamer pada penelitian Kolovskaya memiliki aktivitas bakteriostatik terhadap dua bakteri Salmonella yaitu S. enteritidis dan S. typhimurium. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji aktivitas aptamer anti salmonella menggunakan metode mikrodilusi dan ALISA (Aptamer-Linked Immobilized Sorbent Assay) dan untuk mengkonfirmasi aktivitas aptamer anti Salmonella terhadap dua jenis salmonella, yaitu Salmonella typhi dan Salmonella typhimurium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode mikrodiluasi dan ALISA. Hasil dari penelitian ini adalah aptamer yang digunakan pada metode mikrodilusi dan ALISA memiliki aktivitas antiSalmonella pada
bakteri Salmonella typhimurium yang ditandai dengan adanya nilai KHM pada metode mikrodilusi dan adanya ikatan yang terjadi antara aptamer dengan bakteri yang dilihat dari
tinggi nya absorbansi yang dihasilkan dan aptamer yang telah dikembangkan dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan baik khususnya bakteri Salmonella typhimurium yang ditandai dengan nilai KHM pada konsentrasi aptamer 62,5 pmol atau sama dengan 69,31 ppm.

Kata kunci : Anti Salmonella, Aptamer, ALISA