Tingkat Kepatuhan Masyarakat terhadap Konsumsi Antibiotik di Wilayah Banjaran Kabupaten Bandung

Hidayat, Achmad (2020) Tingkat Kepatuhan Masyarakat terhadap Konsumsi Antibiotik di Wilayah Banjaran Kabupaten Bandung. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (24kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (53kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (42kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (50kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (45kB)
[thumbnail of bab_1.pdf] Text
bab_1.pdf - Published Version

Download (107kB)
[thumbnail of bab_2.pdf] Text
bab_2.pdf - Published Version

Download (130kB)
[thumbnail of bab_3.pdf] Text
bab_3.pdf - Published Version

Download (42kB)
[thumbnail of bab_4.pdf] Text
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)
[thumbnail of bab_5.pdf] Text
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)
[thumbnail of bab_6.pdf] Text
bab_6.pdf - Published Version

Download (42kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (47kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepatuhan masyarakat dalam mengonsumsi antibiotik. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan potong lintang (cross sectional) yang dibantu menggunakan kuesioner tervalidasi, dengan jumlah responden sebanyak 123 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah amoksisilin (95,2%), tingkat pengetahuan responden tergolong baik (93,5%), penggunaan antibiotik tergolong baik, serta tingkat kepatuhan responden berada pada kategori cukup (75,6%). Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman tanpa membahayakan manusia, yang berasal dari zat yang dihasilkan oleh mikroba seperti bakteri dan fungi. Penggunaan antibiotik harus sesuai dengan waktu dan aturan yang dianjurkan oleh dokter atau tenaga kefarmasian, karena ketidaksesuaian dalam penggunaan dapat meningkatkan risiko morbiditas, mortalitas, serta terjadinya resistensi antibiotik. Hal tersebut memiliki hubungan yang erat dengan tingkat kepatuhan pasien dalam mengonsumsi antibiotik.
Kata kunci: Antibiotik, Penggunaan Antibiotik, Kepatuhan, Resistensi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BD Biologi Farmasi
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 19 Dec 2025 11:45
Last Modified: 19 Dec 2025 11:45
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1953

Actions (login required)

View Item
View Item