Pengaruh Pemberian Daun Katuk (Sauropus Androgynus L. Merr) terhadap Low Density Lipoprotein (LDL), High Density Lipoprotein (HDL) dan Kajian Pustaka Terhadap Short Chain Fatty Acid (SCFA) dengan Model Tikus Wistar Jantan Obes

Obesitas memiliki keterkaitan terhadap lipid, terutama pada penurunan High Density Lipoprotein (HDL), dan peningkatan Low Density Lipoprotein (LDL) di dalam tubuh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian daun katuk (Sauropus Androgynus iL.Merr) terhadap Short Chain Fatty Acid (SCFA), High Density Lipoprotein (HDL), dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada model hewan obes.Pada penelitian ini terbagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok nNormal, Obesitas, Pembanding, Kelompok uji daun katuk dengan dosis 5%, 10%, dan 15%.Hasil penelitian menunjukkan pemberian ketiga dosis daun katuk terbukti dapat meningkatkan kadar kolestrol HDL, tetapi tidak berpengaruh terhadap terhadap kadar kolestrol LDL.Dosis paling efektif untuk daun katuk dalam meningkatkann kadar kolestrol HDL adalah daun katuk 15%.Kandungan serat kasar dan senyawa metabolit flavonoid dalam daun katuk mempengaruhi konsentrasi SCFA dalam tubuh, melalui pendekatan senyawa metabolit sekunder flavonoid.