Profil pelayanan swamedikasi obat batuk pilek di Apotek Guardian BEC Bandung

Sofia, Mala (2023) Profil pelayanan swamedikasi obat batuk pilek di Apotek Guardian BEC Bandung. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (31kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (32kB)
[thumbnail of pernyataan.pdf] Text
pernyataan.pdf - Published Version

Download (106kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (46kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (57kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (19kB)
[thumbnail of bab1.pdf] Text
bab1.pdf - Published Version

Download (21kB)
[thumbnail of bab2.pdf] Text
bab2.pdf - Published Version

Download (119kB)
[thumbnail of bab3.pdf] Text
bab3.pdf - Published Version

Download (22kB)
[thumbnail of bab4.pdf] Text
bab4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[thumbnail of bab5.pdf] Text
bab5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (35kB)
[thumbnail of bab6.pdf] Text
bab6.pdf - Published Version

Download (16kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (70kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf - Published Version

Download (593kB)

Abstract

Swamedikasi merupakan pengobatan sendiri yang dilakukan untuk mengurangi atau mengobati penyakit ringan seperti batuk dan pilek, dengan menggunakan obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat wajib apotek. Oleh karena itu, apotek memerlukan pengendalian dalam pengelolaan obat-obatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pelayanan swamedikasi obat batuk pilek di Apotek Guardian BEC Bandung. Metode yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder yang relevan. Pengamatan dilakukan menggunakan data PIO dan lembar pengamatan, serta kartu stok dari hasil penjualan obat batuk pilek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa swamedikasi batuk pilek lebih banyak dilakukan oleh perempuan (54,29%), mayoritas pasien berusia 26–35 tahun (58,57%), kombinasi obat batuk pilek merupakan pilihan terbanyak (41,43%), golongan obat yang dominan digunakan adalah obat bebas terbatas (74,29%), dengan bentuk sediaan tablet (97,14%), dan obat yang paling banyak terjual adalah Intunal Forte tablet (37,14%).
Kata kunci: batuk pilek, swamedikasi, apotek.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 18 Nov 2025 01:54
Last Modified: 18 Nov 2025 01:54
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1942

Actions (login required)

View Item
View Item