Sakinah, Ummi Laila (2023) Kajian Pola Peresapan Obat Berdasarkan Indikator Peresapan WHO dan Prescribing Erros di Salah satu Apotek Kota Cimahi. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (106kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (87kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (76kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (195kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (941kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (84kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (135kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (142kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (61kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (189kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (246kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (61kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (156kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (636kB)
Abstract
Ketidakrasionalan obat yang masih digunakan dalam praktek sehari-hari masih sering terjadi, salah satu ketidakrasionalan yaitu kesalahan pengobatan. Penyebab paling umum dari kesalahan pengobatan yang dapat menyebabkan pengobatan tidak efektif dan berbahaya adalah kesalahan resep (prescribing error). Mengatasi kesalahan pengobatan dan meningkatkan penggunaan obat yang rasional perlu dilakukan, dengan studi peresepan yang dapat membantu
mengidentifikasi masalah yang mendasarinya. WHO telah bekerja sama dengan INRUD untuk mengembangkan indikator penggunaan obat. Indikator Peresepan WHO merupakan salah satu indikator untuk mengevaluasi penggunaan obat yang diberikan atau diresepkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola peresepan berdasarkan WHO Indicators
Prescribing, serta profil prescribing error. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif observasional dan pengumpulan data secara retrospektif dengan melihat data resep di salah satu apotek kota Cimahi periode Oktober-Desember 2022. Hasil dari penelitian
ini pada indikator peresepan WHO, jumlah rata-rata obat per lembar resep yaitu 2,36 item, persentase peresepan obat generik yaitu 25,58%, persentase peresepan obat antibiotik yaitu 29,03%, persentase peresepan sediaan injeksi yaitu 0,51%, persentase peresepan obat DOEN yaitu 20,37%. Ketidaklengkapan resep terbanyak di apotek tersebut yaitu pada berat badan pasien 100%, nomor SIP dokter 78,33%, kekuatan sediaan 69,72%, umur pasien 55,28%, bentuk sediaan 34,44%, paraf dokter 19,72%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah indikator peresepan WHO pada jumlah rata-rata obat per lembar resep, persentase peresepan obat antibiotik dan persentase peresepan sediaan injeksi lebih tinggi dari standar acuan WHO dan untuk hasil persentase peresepan obat generik serta persentase peresepan obat DOEN lebih kecil
dari standar acuan WHO dan ketidaklengkapan resep masih banyak terjadi.
Kata kunci : Ketidakrasionalan, Indikator Peresepan WHO, Prescribing errors
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 17 Nov 2025 07:43 |
| Last Modified: | 17 Nov 2025 07:43 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1928 |
