Aktivitas Sediaan Salep Ekstrak Daun Gedi (ABELMOSCHUS MANIHOT L) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci

Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan
jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas, bahan
kimia, listrik dan radiasi. Salah satu bahan yang di manfaatkan sebagai penyembuhan luka bakar adalah daun gedi (Abelmoschus Manihot L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyembuhan luka bakar dengan menggunakan salep ekstrak daun gedi dan mengetahui konsentrasi salep ekstrak daun gedi yang memberikan efektivitas terhadap penyembuhan luka bakar. Ekstrak daun gedi akan diformulasikan dalam bentuk salep dengan
konsentrasi 2,5%, 5%, dan 7,5%. Kelinci akan diinduksi luka
bakar dengan ukuran lebar luka bakar 3 cm, dioleskan salep
ekstrak daun gedi dan dilakukan pengambilan gambar, hasil data rata-rata kesembuhan luka diuji secara statistik menggunakan metode One Way ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisa statistik, salep ekstrak daun gedi memiliki efektivitas pada penyembuhan luka bakar dan terdapat perbedaan efektivitas pada setiap konsentrasi. Konsentrasi salep ekstrak gedi 2,5% telah memberikan efek penyembuhan, sedangkan pada konsentrasi 5% dan 7,5% memberikan penyembuhan yang lebih efektif.

Kata Kunci : Gedi (Abelmoschus Manihot L), Salep, Ekstrak,
Penyembuhan luka bakar, Kelinci.