Kajian Kerasionalan Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di salah Satu Puskesmas Kota Bandung

Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu
lama dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi sejak dini dan pengobatan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis obat antihipertensi yang di gunakan pada pasien hipertensi dan untuk mengetahui kerasionalan penggunaan obat antihipertensi berdasarkan tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat, dan tepat dosis. Penelitian ini menggunakan metode observatif non eksperimental dengan penyajian data secara deskriptif dengan menggunakan data retrospektif. Data yang dianalisis
sebanyak 119 resep elektronik pasien hipertensi. Persentase obat yang digunakan pasien hipertensi yaitu golongan Calcium Channel Bloker (Amlodipin) sebesar 98,32% , dan golongan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (kaptopril) sebesar 1,68%. Kajian kerasionalan penggunaan obat pada pasien hipertensi berdasarkan Kriteria Penggunaan Obat (KPO) menunjukan tepat indikasi sebesar 100%, tepat obat sebesar 100%, tepat pasien sebesar 100%, dan tepat dosis 99,16%. Secara keseluruhan pengobatan yang memenuhi keempat
kriteria penggunaan obat rasional adalah sebesar 99,79%.

Kata Kunci : antihipertensi; hipertensi; penggunaan obat rasional