Nabilla Oktaviyani, Salmaa (2019) Aktivitas Sitotoksik dan Antiproliferasi Terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7 dari Ekstrak Daun, Rimpang dan Bunga Kecombrang. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (106kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (193kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (175kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (262kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (175kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (177kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (299kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (95kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (94kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (368kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (567kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (92kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (240kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (262kB)
Abstract
Kanker payudara merupakan kanker dengan prevalensi terbanyak
yang menyerang wanita dan 16,17% dari kasus tersebut
mengakibatkan kematian. Kecombrang (Etlingera elatior) adalah
salah satu tanaman yang telah dilaporkan memiliki aktivitas
farmakalogi diantaranya sebagai antikanker, antiproliferatif, dan sitotoksik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan potensi antiproliferasi terhadap sel kanker payudara MCF-7 dari ekstrak daun, rimpang dan bunga kecombrang (Etlingera Elatior). Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi uji sitotoksisitas danantiproliferasi menggunakan metode MTT terhadap sel kanker payudara MCF-7. Aktivitas sitotoksik dilakukan dengan mengamati penghambatan sel selama 24 jam, sedangkan aktivitas antiproliferasi adalah dengan menghitung jumlah doubling time pada waktu 24, 48 dan 72 jam. Aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7 diukur dengan ELISA reader pada λ= 550 nm, ditunjukkan dengan nilai IC50. Nilai IC50 dari ekstrak daun, rimpang, bunga berturut-turut adalah 458,05 µg/ml, 298,62 µg/ml, 395,01 µg/ml. Aktivitas antiproliferasi ditunjukkan dengan nilai doubling time, adapun nilai doubling time dari ekstrak
daun adalah 51,67 jam. Sedangkan ekstrak, rimpang dan bunga tidak memiliki kemampuan antiproliferasi. Ekstrak daun memiliki potensi penghambatan terhadap sel kanker payudara MCF-7.
Kata kunci: Kecombrang (Etlingera elatior), MCF-7,
antiproliferasi, sitotoksik, doubling time.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 07:08 |
| Last Modified: | 13 Nov 2025 07:08 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1881 |
