Analisis Kadar Vitamin C pada Sari Buah Lemon ( Citrus Limun L.) dengan Pengaruh Tempat Penyimpanan Menggunakan Metode Titrasi Iodimetri

Buah lemon (Citrus limon L.) dikenal memiliki kadar vitamin C yang tinggi dan bermanfaat sebagai antioksidan. Setelah endemic, sari buah lemon banyak dicari oleh masyarakat untuk
meningkatkan sistem imun tubuh. Pada penelitian ini dilakukan untuk tujuan analisis kadar vitamin C pada sari buah lemon dengan beberapa perlakuan tempat penyimpanan
menggunakan metode titrasi iodimetri. Metode penelitian ini terdiri dari beberapa tahap diantaranya, pengambilan buah lemon langsung dari pohonnya, validasi metode dan
penentuan kadar vitamin C pada sampel dengan beberapa perlakuan yang berbeda. Hasil validasi metode pada sari buah lemon didapat hasil BD 0,7883 mg dan BK 1,5822 mg, persen
perolehan kembali sebesar 98,2 % - 101,4 % dengan simpangan baku relative 0,6743 %. Hasil rata-rata kadar vitamin C pada sari buah lemon selama 7 hari berturut-turut adalah pada
penyimpanan ruang (botol bening) 3,977 mg/10 mL, ruang (botol coklat) 4,3884 mg/10 mL, chiller (botol bening) 5,1890 mg/10 mL, chiller (botol coklat) 5,0381 mg/10 mL, freezer (botol bening) 4,4444 mg/10 mL, freezer (botol coklat) 4,5613 mg/10 mL, dan kadar vitamin C pada buah lemon segar adalah 5,6576 mg/10 mL. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tempat penyimpanan mempengaruhi kadar vitamin C.

Kata kunci : Lemon, Citrus Limon L., Vitamin C, Titrasi Iodimetri.