Aktivitas Antiinflamasi dari Ekstrak dan Fraksi Rimpang Bangle Hantu (Zingiber ottensii Val.) dengan Metode Inhibisi Denaturasi Protein

Bangle Hantu (Zingiber ottensii Val.) merupakan salah satu tanaman yang distribusi tanamannya melimpah di Indonesia serta secara tradisional telah digunakan sebagai obat tradisional. Rimpang Bangle Hantu diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yaitu sebagai antidiabetes, antikanker, antimikroba, antidiuretik, antioksidan dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari ekstrak dan fraksi rimpang
Bangle Hantu. Uji antiinflamasi in-vitro dilakukan dengan metode inhibisi denaturasi protein dari Bovine Serum Albumin yang dipanaskan untuk membentuk denaturasi protein dengan dua kelompok uji yaitu ekstrak dan fraksi sebagai sampel uji dan natrium diklofenak sebagai standar obat antiinflamasi yang digunakan, aktivitas antiinflamasi dinyatakan dengan nilai IC50 (Inhibitory
concentration of 50%). Hasil pengujian aktivitas antiinflamasi pada natrium diklofenak, ekstrak, fraksi Heksana, fraksi etil asetat, fraksi butanol dan fraksi air dari rimpang Bangle Hantu secara berturut-turut adalah: 22,57 µg/mL; 27,17 µg/mL; 57,31 µg/mL; 56,08 µg/mL; 84,59 µg/mL dan 68,33 µg/mL. Hasil menunjukkan nilai rata-rata penghambatan denaturasi protein (IC50) dari ekstrak, fraksi etil asetat dan fraksi heksana berpotensi sebagai penghambat denaturasi protein.

Kata Kunci : Antiinflamasi, bovine serum albumin, denaturasi
protein, Zingiber ottensi Val.