Peningkatan Laju Disolusi Lansoprazol dengan Metode Dispersi Padat Menggunakan Polimer Karagenan

Novela Pensha, Yopy (2019) Peningkatan Laju Disolusi Lansoprazol dengan Metode Dispersi Padat Menggunakan Polimer Karagenan. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (13kB)
[thumbnail of Pengesahan.pdf] Text
Pengesahan.pdf - Published Version

Download (70kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (58kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (26kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (23kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf - Published Version

Download (27kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf - Published Version

Download (117kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (18kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (18kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (69kB)
[thumbnail of Bab VI.pdf] Text
Bab VI.pdf - Published Version

Download (290kB)
[thumbnail of Bab VII.pdf] Text
Bab VII.pdf - Published Version

Download (19kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (63kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (299kB)

Abstract

Latar belakang. Lansoprazol merupakan bahan aktif yang
termasuk dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS)
kelas II yang memiliki kelarutan rendah dalam air sehingga
mempengaruhi laju disolusinya. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan polimer karagenan pada pembentukan sistem dispersi padat lansoprazol sebagai upaya peningkatan kelarutan. Metode penelitian. Teknik yang digunakan pada pembuatan dispersi padat yaitu teknik kneading. Dispersi padat dibuat menjadi tiga formula yaitu F1 dengan perbandingan lansoprazol:karagenan 1:1, F2 1:3 dan F3 1:5. Uji yang dilakukan antara lain uji disolusi, FTIR, XRD, SEM dan DSC. Hasil dan pembahasan. Berdasarkan hasil uji disolusi, F3 (1:5) memiliki persen terdisolusi yang paling tinggi dengan nilai persen terdisolusi F3 (1:5) sebesar 119,6%, sedangkan F2 (1:3) sebesar 100,84%, F1
(1:1) 94,84%, campuran fisik 88,25% dan lansoprazole murni
53,61%. Hasil tersebut didukung dengan uji statistik menggunakan metode One-Way ANOVA yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari hasil persen terdisolusi ketiga formula dispersi padat dibandingkan dengan lansoprazol murni. Selanjutnya dilakukan uji karakteristik yang terdiri dari uji FTIR, XRD, SEM dan DSC. Kesimpulan. Berdasarkan uji disolusi dan uji karakteristik yang dilakukan, diperoleh F3 (1:5) sebagai formula paling baik dengan bentuk partikel amorf yang memungkinkan formula tersebut memiliki kelarutan yang lebih tinggi.

Kata kunci : dispersi padat, karagenan, kneading, lansoprazol

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 12 Nov 2025 04:41
Last Modified: 12 Nov 2025 04:54
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1846

Actions (login required)

View Item
View Item