Gambaran Pengetahuan Remaja Mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS) di SMK Kencana Jalan Babakan Surabaya No. 44 kota Bandung

Pendahuluan: Fenomena penyakit di Indonesia yang sering kali mengalami peningkatan, salah satunya adalah Infeksi Menular Seksual (IMS). Pengendalian Infeksi Menular Seksual (IMS) masih menjadi tantangan disebabkan penyakit yang erat kaitannya dengan perilaku yang berisiko. Apabila tidak dicoba upaya- upaya yang komprehensif maka berakibat pada kenaikan angka kesakitan, kecacatan serta kematian. Trend jumlah kasus pada 5 tahun kebelakang mengalami penurunan pada tahun 2016, namun kembali melonjak pada tahun 2019. Angka perkembangan kasus infeksi Menular Seksual pada tahun 2015 (821), 2016 (2.621), 2017 (1.518), 2018 (1.317), dan 2019 (2.229) (Profil Kesehatan Kota Bandung, 2019).Tujuan
penelitian: untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS) di SMK Kencana kota Bandung. Pengetahuan merupakan hasil tau seseorang terhadap objek melalui panca indera. Metode penelitian: deskritif
dengan jenis kuantitatif. Populasi pada penelitian ini 823 orang dengan jumlah sampel sebanyak 271 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan pengisian kuesioner yang sudah divailidasi melalui Google Formulir. Analisa data yang digunakan dalam penelitian menggunakan analisa univariat. Hasil: Sangat sedikit dari responden yaitu 18 (6.6%) memiliki pengetahuan baik, sangat sedikit dari responden yaitu 18 (6.6%) memiliki pengetahuan cukup, dan hampir seluruh responden yaitu 235 (86.7%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) pada
remaja. Kesimpulan: pengetahuan yang dimiliki oleh remaja SMK Kencana kota Bandung yaitu hampir seluruh responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Diharapkan sekolah dapat bekerjasama dengan tenaga kesehatan atau puskesmas
yang berada dalam lingkup kerja sekolah tersebut.

Kata kunci: pengetahuan, remaja, Infeksi Menular Seksual (IMS)