Aktivitas Antioksidan Serta Penetapan Kadar Flavonoid dan Fenol Total Ekstrak Herba Lobelia angulata var. papuana (S.Moore) Gilli

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat menghambat atau mencegah oksidasi dan dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Salah satu tumbuhan
yang berpotensi sebagai sumber antioksidan adalah Lobelia angulata var. papuana (S.Moore) Gilli. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dan penetapan kadar flavonoid dan fenol total dari ekstrak herba Lobelia angulata var. papuana (S.Moore) Gilli. Ekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan tiga pelarut berbeda yaitu nheksana, etil asetat, dan metanol. Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), penetapan kadar flavonoid dan kadar fenol total menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak herba Lobelia angulata var. papuana (S.Moore) Gilli diperoleh nilai IC50 untuk ekstrak nheksana; etil asetat; dan metanol secara berturut-turut adalah 97,996; 69,457; dan 62,883
µg/mL. Kadar flavonoid total pada ekstrak n-heksana; etil asetat; dan metanol secara berturut turut adalah 5,658; 7,887; dan 6,876 (mg QE/ 100 mg ekstrak). Kadar fenol total pada ekstrak n-heksana; etil asetat; dan metanol secara berturut-turut adalah 3,880; 6,174; dan 7,992 (mg GAE/ 100 mg ekstrak). Ekstrak metanol herba memiliki aktivitas antioksidan paling kuat dengan nilai IC50 62,883 µg/mL, dengan kadar flavonoid total 7,887mg QE/ mg ekstrak, dan
kadar fenolat total 7,992 mg GAE/ mg ekstrak. Herba Lobelia angulata var. papuana (S.Moore) Gilli berpotensi sebagai sumber antioksidan.

Kata Kunci: antioksidan, DPPH, fenol, flavonoid, Lobelia angulata