Penetapan Kadar Natrium Diklofenak dan Piridoksin HCI pada Sediaan Tablet Kombinasi dengan Metode KLT Video Densitometri

Natrium diklofenak dan Piridoksin hidroklorida merupakan obat yang banyak beredar dimasyarakat dalam sediaan kombinasi, campuran zat aktif tersebut memiliki efek anti nyeri. Sediaan kombinasi bertujuan untuk meningkatkan khasiat atau efek terapeutik yang lebih kuat namun menimbulkan efek samping yang minim, tetapi jika sediaan kombinasi tidak memenuhi persyaratan dan tidak rasional dapat memberikan efek yang buruk. Sehingga perlu dilakukan
validasi metode analisis yang akurat, mudah dan sederhana. KLT video densitometri merupakan salah satu metode analisis yang dapat digunakan karena sederhana, akurat dan
pengerjaannya yang tergolong mudah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memvalidasi metode KLT video densitometri dalam penetapan kadar natrium diklofenak dan
piridoksin HCl dalam sediaan tablet kombinasi. Tahapan pengujian yang dilakukan meliputi uji selektivitas menggunakan fase gerak campuran etil asetat : methanol : amonia solutio (75:20:5 v/v), sensitifitas meliputi BD dan BK dan uji perolehan kembali meliputi akurasi dan presisi.
Hasil yang diperoleh memenuhi syarat parameter validasi analisis yang telah ditetapkan sehingga metode KLT video densitometri dapat digunakan untuk penetapan kadar natrium
diklofenak dan piridoksin HCl. Hasil perhitungan rata-rata kadar natrium diklofenak sebesar 100,17% dan untuk piridoksin HCl sebesar 99,92% dikatakan memenuhi syarat karena sesuai dengan ketentuan Farmakope Indonesia Edisi VI dimana rentang kadar natrium diklofenak tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 101,0% sementara untuk piridoksin HCl tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

Kata Kunci : natrium diklofenak, piridoksin hidroklorida, kromatografi lapis tipis, video densitometri