Liana Putri, Devi (2019) Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik pada Pasien Demam Tifoid di Puskesmas Sukamantri Kabupaten Ciamis. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (25kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (41kB)
Kata Pengantar .pdf - Published Version
Download (72kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (20kB)
Abstract .pdf - Published Version
Download (11kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (77kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (190kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (5kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (9kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (158kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (126kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (556kB)
Abstract
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typi, penyakit ini bersifat endemik dan merupkana salah satu penyakit menular yang tersebar hampir di sebagian besar negara berkembang termasuk Indonesia. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan rancangan metode deskriptif.Data yang diambil adalah data yang berasal dari rekam medik pasien demam tifoid di Puskesmas Sukamantri Kabupaten Ciamis periode Januari-Desember 2017.Diperoleh data sebanyak 111 pasien yang masuk kedalam kategori inklusi.Analisa dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah pasien perempuan yang didiagnosa demam tifoid lebih banyak dari pada laki-laki, kategori anak-anak dibawah umur memiliki presentase yang paling tinggi dengan presentase 52,35%, untuk pemberian antibiotik jenis antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu Amoksilin dengan persentase 55,86%. Penggunaan antibiotika 96,40% tepat indikasi, antibiotik yang tepat indikasi yaitu Amoksiilin, Kloramfenikol, Tiamfenikol dan Kotrimoksazol.Untuk ketepatan dosis sebesar 84,69% dan dosis yang tidak tepat sebesar 15,31%.Ditemukan 17 kejadian potensi interaksi pada penggunaan antibiotik Kloramfenikol yang diberikan dengan Paracetamol dengan tingkat keparahan minor.Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa penggunaan Antibiotik belum tepat.
Kata Kunci : Antibiotik, Demam Tifoid, Evaluasi Penggunaan obat.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 08:15 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 08:15 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1808 |
