Uji Aktivitas Antibakteri Kefir Susu Sapi Dikombinasi dengan Madu (Apis Mellifera Linneus) sebagai Minuman Probiotik

Penyakit infeksi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama. Penyebab infeksi tersebut disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri patogen. Salah satu infeksi yang sering terjadi adalah masalah pencernaan yang sering diderita masyarakat yaitu diare yang disebabkan infeksi bakteri E. coli. Namun pengobatan dengan antibiotik memiliki beberapa kelemahan seperti menyebabkan alergi, mual dan juga efek resistensi, oleh karena itu diperlukan pilihan lain untuk melawan infeksi bakteri patogen di masyarakat, antara lain minuman probiotik alami seperti susu kefir. Tujuan dari penelitian ini mengetahui Aktivitas antibakteri pada susu kefir yang dikombinasi dengan madu sebagai minuman probiotik. Metode dalam penelitian ini menggunakan difusi cakram kertas yang bertujuan untuk melihat aktivitas antibakteri berupa zona bening yang terbentuk didalam pengujian kefir dan juga pengujian antibakteri madu. Total Plate Count (TPC) juga digunakan untuk melihat koloni
bakteri baik yang terkandung dalam kefir susu sapi, sehingga dapat dilihat bahwa didalam kefir susu sapi memiliki bakteri baik yang bisa melawan bakteri patogen penyebab diare
didalam pencernaan. Hasil penelitian pada metode difusi cakram antibakteri kefir 16mm, Madu 18 mm, Dan kombinasi 19mm-26mm. Kemudian hasil untuk uji ALT menggunakan
metode TPC memperoleh koloni bakteri pada kefir sebesar 18-122 koloni.

Kata Kunci : Kefir, Madu, Eschericia Coli, TPC (Total Plate Count), Uji Aktivitas Antibakteri