Marta, Raihan Dwi (2023) Potensi Interaksi Obat dan Inkompatibilitas Obat pada Resep Racikan Pasien Pediatri di Rawat Jalan salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Bandung. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (43kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (75kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (119kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (224kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (32kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (12kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (13kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (23kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (5kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (125kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (180kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (6kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (127kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Penulisan resep racikan banyak digunakan di Rumah Sakit di Indonesia. Peracikan obat menjadi perhatian dikarenakan jumlah peresepan obat racik yang cukup tinggi, hal ini
berpotensi menyebabkan terjadinya interaksi obat dan inkompatibilitas obat. Sehingga dapat mengakibatkan kehilangan potensi, peningkatan toksisitas, atau efek samping lainnya. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis interaksi obat dan inkompatibilitas obat pada resep racikan pasien pediatri di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional secara cross-sectional dengan menggunakan data retrospektif berupa resep racikan dan rekam medis pasien rawat jalan pada periode Agustus-Oktober 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 85 pasien. Data diproses melalui software Drug Interactions
Checker berupa drugs.com Medscape, dan drugbank. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa angka kejadian interaksi obat sebanyak 57 (67,06%), jumlah interaksi obat yang
mengalami 1 interaksi 44 (51,76%), 2 interaksi 5 (5,88%), dan 3 interaksi 1 (1,18%). Tingkat keparahan interaksi obat yang paling banyak terjadi yaitu moderate 47 (82,46%),
minor 8 (14,04%), dan mayor 2 (3,51%). Sedangkan jenis interaksi yang paling banyak terjadi Farmakodinamik 41 (71,93%). Selain itu, masalah inkompatibilitas obat
ditemukan 29 kasus (34,12%) berdasarkan bentuk sediaan obat. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu Dari 85 pasien di salah satu Rumah sakit di kabupaten Bandung menunjukan terjadinya interaksi obat sebanyak 57 kasus (67,06%). Interaksi ini meliputi 47 interaksi moderate (82,46%), 8 interaksi minor (14,04%), 2 interaksi mayor (3,51%). Jenis interaksi yang terjadi yaitu jenis interaksi Farmakodinamik 41 ( 71,93%) dan Farmakokinetik 16 (28,07%).
Kata kunci : Pediatri, Interaksi Obat, Inkompatibilitas, Resep Racikan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 04:02 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 04:02 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1798 |
