Analisis Kadar Vitamin C pada Keripik Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) dan Nanas (Ananas Comosus) dengan Metode Titrasi Iodimetri

Kadar vitamin C yang ada dalam buah dapat dipengaruhi oleh proses pembuatannya. karena setiap bahan makanan yang melalui proses pemanasan akan mengurangi kadar vitamin C yang ada di dalamnya, dikarenakan sifat vitamin C yang tidak stabil dan tidak tahan panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan serta kadar vitamin C pada keripik buah nangka dan nanas dengan menggunakan metode titrasi iodimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada keripik buah Nangka sebesar 1,338 mg/10 g dan keripik buah Nanas sebesar 3,628 mg/10 g. Dari kedua hasil penetapan kadar vitamin C pada keripik buah mengalami penurunan kadar vitamin C, hal ini terjadi karena adanya peningkatan suhu pada saat proses pengolahan dari buah segar menjadi keripik buah yang dimana vitamin C yang ada didalam buah segar teroksidasi oleh proses pemanasan yang dikarenakan vitamin C memiliki sifat yang tidak stabil, tidak tahan panas, mudah menguap dan mudah rusak. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa keripik buah Nangka dan Nanas masih mengandung vitamin C, dengan kadar vitamin C secara berturut-turut yaitu 1,338 mg/10 g dan 3,628 mg/10 g.

Kata Kunci: Vitamin C, Keripik Buah dan Iodimetri