Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun dan Rimpang Pacing Pentul (Costus spicatus) dengan Menggunakan Metode DPPH

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi lipid atau molekul lain dengan menghambat inisiasi atau propagasi reaksi oksidasi berantai. Antioksidan berperan untuk menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif pada tubuh sehingga tubuh dapat terlindungi. Salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas antioksidan yaitu pada tanaman pacing pentul (Costus spicatus). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui seberapa besar nilai IC50 yang terdapat pada tanaman pacing pentul (Costus spicatus). Ekstraksi dengan cara refluks bertingkat dengan menggunakan pelarut yang memiliki tingkat kepolaran yang berbeda-beda diantaranya n-heksana, etil asetat dan etanol 96%. Pengujian secara kualitatif menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dan untuk penentuan nilai IC50 DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 516nm, standar yang digunakan dalam penelitian uji aktivitas antioksidan ini menggunakan Asam askorbat (Vitamin C). Aktivitas antioksidan terendah ditunjukan pada ekstrak etanol daun pacing dengan nilai IC50 sebesar 107,469 µg/mL yang artinya tergolong ke dalam golongan aktivitas antioksidan sedang. Sedangkan pada rimpang pacing untuk nilai IC50 pada ekstrak etanol memperoleh hasil sebesar 200,948 µg/mL yang artinya termasuk ke dalam golongan aktivitas antioksidan lemah.

Kata Kunci : Antioksidan, Daun Pacing Pentul, DPPH, IC50, Rimpang Pacing Pentul.