Studi Pustaka Pembuatan Sediaan dari Ekstrak Black Garlic (Allium sativum L) dalam Bentuk Granul

Bawang lputih ldapat ldiolah ldengan lcara lfermentasi ldan lmenghasilkan lbawang lhitam latau lblack lgarlic. lBlack lgarlic lmerupakan lproduk lfermentasi ldari lbawang lputih lyang ldipanaskan lpada lsuhu l65-80°c ldengan l lkelembapan l70-80% ldari lsuhu lkamar lselama lsatu lbulan. lBlack lgarlic lmemiliki lwarna lhitam, lringan lkarena lkadar lairnya lberkurang ldan lmempunyai laroma lserta lrasa
lyang ltidak lterlalu lmenyengat lseperti lbawang lputih. Pembuatan granul bawang hitam, dilakukan melalui beberapa tahapan dimulai dari penyiapan bahan, pembuatan black garlic, ekstraksi, skrining fitokimia, pembuatan granul.Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol 70% selama 3x24 jam, yang dipekatkan dengan alat rotary evaporator pada suhu 60°c sehingga didapatkan rendaman sebesar 46,02%. Pembuatan sediaan dilakukan dengan membuat bentuk granul dengan metode granualasi basah. Penapisan fitokimia bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder secara kualitatif ada atau tidak senyawa tersebut pada ekstrak bawang hitam. Hasil penapisan fitokimia ekstrak bawang
hitam menunjukan adanya golongan senyawa flavonoid, saponin, dan kuinon. Evaluasi bawang hitam menurut Pustaka dilakukan untuk mengetahui kualitasnya diantaranya, uji organoleptic,
uji sudut diam, waktu dispersi dan waktu alir.

Kata kunci: black garlic, maserasi, skrining fitokimia, granul