Ladapase, Novia Fransiska Farida (2023) Pengujian Antioksidan pada Batang dan Daun Balakacida (Chromolaena odorata L.) dengan Metode DPPH. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (46kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (97kB)
Pernytaan.pdf - Published Version
Download (20kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (57kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (81kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (13kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (76kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (236kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (141kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (377kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (6kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (100kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (990kB)
Abstract
Tanaman balakacida (Chromolaena odorata L.) termasuk dalam family Asteraceae. Secara tradisional balakacida (Chromolaena odorata L.) dimanfaatkan sebagai penyembuh luka, obat kumur, sebagai pengobatan sakit tenggorokan, batuk, demam, sakit kepala hingga sebagai antidiare. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan antioksidan pada bagian batang dan daun balakacida (Chromolaena odorata L.) serta untuk melihat perbandingan jumlah nilai IC50 dari batang dan daun tanaman Balakacida (Chromolaena odorata L.). Dari informasi yang dikumpulkan bagian batang tanaman balakacida (Chromolaena odorata L.) memiliki aktivitas antioksidan karena bagian daun juga memilikinya, tetapi dengan nilai IC50 yang berbeda karena
berasal dari bagian tanaman yang berbeda. Ekstraksi dilakukan dengan cara panas yaitu, refluks bertingkat menggunakan pelarut dengan kepolaran yang berbeda yaitu, n-heksana, etil asetat dan etanol 96%. Pegujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Tanaman Balakacida (Chromolaena odorata L.) pada bagian daun dengan ekstrak etanol memiliki kandungan antioksidan yang aktif dengan nilai IC50 sebesar 53,48 pada ekstrak etanol dan nilai IC50 sebesar 91,843 pada ekstrak etil asetat, kemudian untuk ekstrak n-heksana pada daun memiliki nilai IC50 sebesar 715,44 yang menandakan aktivitas antioksidannya sangat kecil. Pada bagian batang memiliki kandungan antioksdian yang lemah pada ekstrak etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 183,787 dan memiliki
aktivitas antioksidan sangat lemah pada ekstrak n-heksana dan etanol dengan nilai IC50 tiap ekstrak adalah 5757,869 dan 512,967. Dari hasil yang sudah didapatkan maka aktivitas
antioksidan pada bagian daun lebih kuat dibandingkan dengan aktivitas antioksidan pada bagian batang dengan ekstrak etanol daun memiliki nilai IC50 paling tinggi di bandingkan ekstrak yang lainnya.
Kata Kunci: Antioksidan, Chromolaena odorata L.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 02:37 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 02:37 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1781 |
