Hubungan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 terhadap Penurunan kadar Gula di UPTD Puskesmas Garawangsa Kabupaten Tasikmalaya

Diabetes mellitus adalah suatu gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi
yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa disertai dengan gangguan
metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi
insulin. Gula darah merupakan glukosa yang ditemukan dalam darah yang
berbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogan di hati
dan otot rangka. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan
kepatuhan diet tipe-2 terhadap penurunan kadar gula pada penderita DM tipe-2.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
Cross Sectional. Penelitian ini akan dilakukan di UPTD Puskesmas Garawangsa
kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah populasi sebanyak 117 orang dan sampel
yang diambil sebanyak 90 orang. Teknik pengambilan sampel dengan
menggunakan Rumus Slowvin, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner
DBQ (Dietary Behavior Quesstionnaire) menggunakan Uji Corelation Sperman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p= 0,007 < α 0,05. Hasil tersebut kurang
dari taraf signifikan yang digunakan yaitu p=0,05, sehingga H1 diterima H0 ditolak
yang berarti ada hubungan kepatuhan diet DM tipe-2 dengan penurunan kadar gula
darah DM tipe-2 di wilayah kerja UPTD puskesmas Garawangsa kabupaten
Tasikmalaya.