Formulasi dan Stabilitas Fisik Sediaan Lip Balm Kombinasi Ekstrak Buah Bit Merah (Beta vulgaris L.) dan Minyak Buah Alpukat (Avocado Oil)

Bibir merupakan bagian dari wajah dan penampilannya dapat mempengaruhi estetika wajah. Kulit bibir tidak memiliki folikel rambut dan kelenjar keringat yang membantu melindungi bibir dari lingkungan luar sehingga sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan dan dapat menyebabkan kerusakan. Salah satu sediaan kosmetik yang dapat mencegah terjadinya kerusakan pada bibir adalah lipbalm. Ekstrak buah bit merah mengandung antioksidan serta dapat dijadikan sebagai pewarna alami dan minyak buah alpukat berfungsi sebagai pelembab. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui stabilitas warna betasianin dari ekstrak buah bit merah
terhadap pengaruh suhu dan membuat formulasi lipbalm kombinasi ekstrak buah bit merah dan minyak buah alpukat dengan variasi ekstrak 5%, 7,5%, 10% dan 15% yang memiliki stabilitas fisik yang baik. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental kemudian data evaluasi sediaan dianalisis secara statistik menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan suhu tinggi > 40˚C dapat mempengaruhi stabilitas warna betasianin yang menyebabkan perubahan
warna dan penurunan absorbansi. Pada evaluasi fisik sediaan lipbalm yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, LoD dan uji kekerasan menunjukkan
hasil yang stabil berdasarkan parameter standar selama penyimpanan 28 hari di suhu ruang. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah suhu dapat mempengaruhi stabilitas warna betasianin dan kombinasi ekstrak buah bit merah dan minyak buah alpukat dapat dijadikan sediaan lipbalm yang memiliki stabilitas fisik yang baik. Formula yang terbaik adalah formula 4 karena mendekati sifat fisik sediaan yang ada dipasaran.

Kata kunci: Bibir, Lip Balm, Ekstrak Buah Bit, Minyak Alpukat, Stabilitas