Penambatan Molekul Senyawa Karagenan dari Macro Alga (Eucheuma cottonii) terhadap Enzim COX-2 Sebagai Antiinflamasi

Antiinflamasi memiliki definisi sebagai obat ataupun golongan obat yang memiliki aktivitas menekan ataupun mengurangi peradangan. Inflamasi atau radang bisa disebabkan oleh berbagai rangsangan yang mencakup luka-luka fisik, panas, interaksi antigen-antibodi, dan ifeksi. Makro
alga yang akan diteliti dengan kemungkinan memiliki khasiat sebagai obat antiinflamasi yaitu rumpu laut Eucheuma cottonii kandungan yang akan diteliti yaitu karaginan karena alga Eucheuma cottonii merupakan bagian dari carrageenophtytes, yaitu alga produsen karagenan yang merupakan senyawa polisakarida. Pengembangan obat baru, penggunaan dari komputer dalam beberapa waktu terakhir menjadi sesuatu yang menarik sebagai alat untuk menemukan
obat baru. Beberapa metode komputasi telah digunakan untuk merancang dan menggembangkan seperti salah salah satunya yaitu molecular docking atau penambatan molekul. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi senyawa dari karaginan yang berasal dari tanaman rumput laut Eucheuma cottonii yang dapat menghambat kerja enzim cyclooxygenase II. Metode penelitian meliputi preparasi ligan uji, preparasi protein target dengan kode 2WA1, validasi docking, dan docking molecular pada ligan uji terhadap protein
target. Berdasarkan dari hasil penelitian penambatan molekul dari 24 ligan uji terdapat 2 ligan uji yang memiliki nilai aktivitas terbaik sebagai penghambat kerja enzim cyclooxygenase II yaitu ligan uji S10(N-(1,3-Benzothiazol-2-yl)-2-[(5-methyl1,3,4-thiadiazol-2-yl) sulfanyl] acetamide) dan S10 (N-(2-Cyanophenyl)-2-{[3-(methylsulfanyl)-1,2,4-thiadiazol-5-yl] sulfanyl}acetamide), dengan nilai ΔG, Ki berturut turut adalah -7.29 dan -7.11 kcal/mol dan
4.56 dan 6.19 uM.

Kata Kunci: Antiinflamasi, cyclooxygenase II, Eucheuma cottonii, Molecular Docking