Uji Aktivitas Sitotoksik Daun Gaharu (Aquilaria malacensis) terhadap Sel Kanker MCF-7 dengan Metode MTT Assay

Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang memiliki
prevalensi yang tinggi di dunia termasuk indonesia. Kanker payudara
masih menempati urutan pertama penyebab kematian akibat kanker
pada perempuan. Gaharu (Aquilaria malacensis Lam) merupakan
salah satu jenis tanaman diketahui memiliki aktivitas antioksidan.
Antioksidan merupakan salah satu parameter yang menunjukkan
kemungkinan tanaman dapat dieksplorasi potensinya sebagai anti
kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik
ekstrak, fraksi metanol:air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan daun
gaharu (Aquilaria malacensis Lam) terhadap sel kanker MCF-7.
Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut Etanol 96% dan fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi caircair. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT Assay [3-(4,5 dimethylthiazol-2-yl)-2,5 diphenyltetrazolium bromide].Hasil pengujian sitotoksik menunjukkan nilai IC50 ekstrak sebesar 728,412 µg/mL, fraksi metanol:air sebesar 505,026 µg/mL, fraksi etil asetat sebesar 1881,482 µg/mL dan fraksi N-heksan sebesar 144,458µg/ml.Hasil penelitian ini menunjukkan fraksi n-heksan daun gaharu (Aquilaria malacensis Lam) memiliki aktivitas sitotoksik yang paling baik terhadap sel kanker MCF-7 dan berpotensi dikembangkan sebagai antikanker.

Kata kunci : kanker, gaharu, Aquilaria malacensis Lam, sitotoksik, IC50, sel MCF-7.