Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav ) terhadap Tikus p[utih Jantan (Rattus Norvegicus)

Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah
arteri secara persisten. Salah satu tanaman yang digunakan secara empiris untuk mengobati hipertensi adalah daun sirih merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihipertensi dan dosis efektif dari ekstrak etanol daun sirih merah terhadap tikus putih jantan. Sirih merah mengandung golongan senyawa flavonoid yang diduga memiliki aktivitas sebagai antihipertensi. Aktivitas antihipertensi dinilai melalui pengukuran volume urin total (metode diuretik) serta pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik (metode non invasive blood pressure). Metode diuretik menggunakan 5 kelompok perlakuan dan metode non invasive blood pressure menggunakan 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok normal, kelompok induksi (prednison 1,5 mg/kgBB dan NaCl 2%), kelompok pembanding (furosemid 3,6 mg/kgBB; captopril 2,25 mg/kgBB) serta 3 kelompok uji dosis ekstrak 25, 50, 100 mg/kgBB. Ekstrak etanol daun sirih merah dosis 50 dan 100 mg/kgBB menunjukkan aktivitas diuretik serta menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Dosis 50 mg/kgBB memiliki aktivitas antihipertensi sebanding dengan kelompok pembanding. Ekstrak etanol dosis 50 mg/kgBB merupakan dosis paling efektif sebagai antihipertensi.

Kata kunci: Hipertensi, ekstrak etanol daun sirih merah, diuretik, non invasive blood pressure