Analisis Perencanaan Obat Berdasarkan ABC-Ven di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Imanuel Halim Bandar Lampung

Obat dan seluruh lingkup farmasi merupakan salah satu
komponen biaya terbesar di rumah sakit. Karena itu, menggunakan
metode analisis ABC - VEN, diharapkan dapat membantu rumah sakit
dalam merencanakan pengadaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran mengenai perencanaan obat agar pengadaannya
efisien serta pemakaian efektif sehingga meningkatkan mutu
kehidupan pasien. Penelitian ini menggunakan rancangan yang bersifat retrospektif. Data meliputi jumlah pemakaian dan harga satuan obat.Data VEN diperoleh dengan wawancara terhadap dokter. Analisis ABC dilakukan terhadap nilai pakai dan nilai investasi. Pengolahan data berupa persentase dan pengkodean (koding).Analisis perencanaan obat berdasarkan ABCNP, ABCNI dan VEN serta gabungan dari analisis tersebut digunakan sebagai acuan dalam rekomendasi perencanaan obat periode berikutnya.
Berdasarkan hasil Analisis gabungan antara analisis ABCNP
dan VEN didapatlah sembilan golongan obat yaitu VA sebanyak 7
item (0,56%), VB sebanyak 3 item (0,23%), VC sebanyak 82 item
(6,68%), EA sebanyak 75 item (6,02%), EB sebanyak 106 item
(8.51%), EC sebanyak 784 item (62,92%), NA sebanyak 7 item
(0,56%), NB sebanyak 22 item (1,77%), NC sebanyak 160 item
(12,84%) yang disusun menjadi sebuah daftar obat yang direkomendasikan sebagai dasar perencanaan dan pengadaan obat di RS Imanuel

Kata kunci: Perencanaan Obat, ABCNP, ABCNI, VEN, Instalasi Farmasi Rumah Sakit.