Wibawa, Aria (2019) Hubungan Kuantitatif Sturuktur Aktivitas (HKSA) dan Docking Senyawa Turunan Benzimidazol sebagai Antikanker Paru. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover .pdf - Published Version
Download (28kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (23kB)
Kata Pengantar .pdf - Published Version
Download (56kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (27kB)
Abstract .pdf - Published Version
Download (68kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (26kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (158kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (56kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (45kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (64kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (197kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (55kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (60kB)
Lampiran .pdf - Published Version
Download (550kB)
Abstract
Kanker merupakan keadaan dimana sel tubuh tumbuh tidak
terkendali. Di Indonesia maupun di dunia, kanker paru merupakan
tumor ganas pertama. Penelitian sebelumnya menunjukkan senyawa
benzimidazol yang efektif terhadap sel kanker paru dengan aktivitas biologis yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model persamaan HKSA terbaik sehingga diperoleh desain senyawa baru yang memiliki aktivitas antikanker yang lebih baik dibandingkan dengan senyawa induknya. Analisis HKSA senyawa turunan benzimidazol menggunakan analisis Hansch dilakukan untuk
menentukan korelasi terbaik dan divalidasi dengan menggunakan
metode Leave One Out (LOO). Optimasi geometri dilakukan
menggunakan software Gaussian09W dengan metode DFT basis set
6-31G. Data deskriptor diregresikan dengan bantuan progam IBM
SPSS 25. Persamaan HKSA yang tervalidasi yaitu: LogP, EGibbs,
Balaban Index, CSEV dan CAA. Persamaan ini telah tervalidasi
dengan nilai R = 0,941; R2 = 0,887; F = 2,727; dan q2 = 0,532. Didesain sebanyak 10 senyawa berdasarkan persamaan HKSA yang diperoleh dengan nilai IC50 prediksi lebih kecil dari senyawa induk dan didocking terhadap EGFR (PDB ID: 5UG9) sehingga diperoleh energi afinitas antara ligan dan reseptor. Hasil studi interaksi menggunakan perangkat lunak Autodocktools 4.2. Menunjukkan bahwa pada senyawa B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7, B8, dan B9 diprediksi memiliki afinitas yang lebih baik dengan nilai berturut-turut ∆G (kkal/mol) adalah -9,95; -9,48; -9,45; -9,59; -10,68; -10,59; -9,42; -9,6; dan 11,14 sedangkan Ki (nM) adalah 50,87; 112,92; 117,35; 93,85; 14,88; 17,19; 124,82; 89,65; dan 6,87. Dapat disimpulkan bahwa senyawa tersebut merupakan kandidat senyawa prediktif dikembangkan sebagai antikanker paru.
Kata Kunci : HKSA, kanker paru, EGFR, Senyawa turunan
benzimidazol.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 03:39 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 03:39 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1709 |
