Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Farmasi Universitas Bhakti Kencana Tentang Kanker Paru-Paru dan Bahan Alam Kunyit ( Curcuma longa L )

Kanker paru-paru menjadi peringkat ke dua sebagai penyebab kematian paling banyak akibat kanker. Merokok adalah faktor risiko utama terjadinya kanker paru-paru dan lebih banyak terjadi pada laki-laki. Terapi kanker paru-paru
umumnya menggunakan kemoterapi konvensional. Terapi konvensional dikombinasi dengan obat tradisional yang berasal dari bahan alam sebagai terapi komplementer. Penggunaan bahan alam sebagai obat semakin meningkat salah
satunya adalah rimpang kunyit yang mengandung kurkumin. Kurkumin sebagai antioksidan mampu meminimalisir efek dari radikal bebas seperti asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap
mahasiswa farmasi Universitas Bhakti Kencana tentang kanker paru-paru dan bahan alam kunyit. Penelitian observasional ini menggunakan pendekatan crosssectional dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified
random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis korelasi antara variabel pengetahuan dan sikap menggunakan uji Rank Spearman dengan bantuan software SPSS 24. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa termasuk ke dalam kategori cukup (77,60%). Untuk sikap termasuk ke dalam kategori baik (80,86%). Uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,027.

Kata Kunci: Laki-laki, merokok, kanker paru-paru, kunyit