Yanti, Fadilah Ramadha (2023) Analisis Kadar Timbal (Pb) dan Kadium (Cd) pada Bedak Tabur yang Beredar di Toko Online Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (96kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (129kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (135kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (128kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (155kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (63kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (68kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (354kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (57kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (146kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (125kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (194kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Kosmetik menjadi kebutuhan sehari-hari bagi wanita maupun pria. Sediaan kosmetik yang umum digunakan yaitu bedak tabur. Karena pengggunaannya dipakai secara berulang, bedak
tabur harus aman dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti logam berat. Bedak tabur dapat tercemar oleh logam berat seperti timbal dan kadmium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar timbal dan kadmium pada bedak tabur yang di beredar di toko online. Bedak tabur yang digunakan tidak melebihi batas aman yang telah ditetapkan oleh BPOM RI yaitu untuk timbal <20 mg/kg sedangkan untuk kadmium <5 mg/kg. Untuk menentukan cemaran logam dilakukan menggunakan SSA pada panjang gelombang 217 nm untuk timbal dan 228
nm untuk kadmium. Penelitian ini meliputi beberapa tahap yaitu pengambilan sampel, preparasi sampel, pembuatan larutan standar, validasi metode analisis (linieritas, BD, BK,presisi, akurasi) dan penetapan kadar. Hasil yang didapatkan yaitu persamaan regresi untuk timbal y=0,0686x+0,0014 dengan r=0,9995 dan Vx0=3,44% sedangkan persamaan regresi untuk kadmium y=0,3708x + 0,0011 dengan r=0,9972 dan Vx0=4,50%. BD dan BK berturutturut untuk timbal yaitu 0,1279 bpj dan 0,4264 bpj, untuk kadmium yaitu 0,0811 bpj dan 0,2703 bpj. Uji presisi berturut-turut untuk timbal yaitu 1,53%; 1,98%; 1,10%, untuk kadmium yaitu 1,19%; 1,46%; 1,42%. Uji akurasi berturut-turut untuk timbal yaitu 114,15%; 104,43%; 99,41% untuk kadmium yaitu 85,10%, 81,58%; 82,25%. Kadar logam timbal berturut-turut yaitu 7,2516 mg/kg; 5,6482 mg/kg, dan 4,8466 mg/kg. Sedangkan untuk kadmium tidak terdeteksi karena hasil yang didapatkan dibawah batas deteksi. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa bedak tabur tersebut aman digunakan karena masih dibawah batas amancemaran yang telah ditetapkan oleh BPOM RI.
Kata kunci: timbal, kadmium, bedak tabur, SSA
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 02 Nov 2025 10:02 |
| Last Modified: | 02 Nov 2025 10:02 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1645 |
