Penetapan Kadar Flavonoid Total dari Ekstrak Daun dan Batang Tanaman Gedi (Abelmoschus manihot (L.)Medik) serta Uji Antioksidan dengan Menggunakan Metode DPPH

Antioksidan adalah senyawa penyumbang elektron yang mengurangi tingkat radikal bebas dan dapat membantu mengurangi atau mencegah stres oksidatif akibat radikal bebas. Peningkatan penyakit degeneratif seperti kanker, sistem kekebalan yang melemah, katarak dan disfungsi
otak disebabkan oleh kekurangan antioksidan. Hal ini menyebabkan stres oksidatif dan ketidakmampuan antioksidan dalam tubuh untuk menetralisir peningkatan kadar radikal bebas, yang merusak komponen seluler seperti DNA, lipid dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan aktivitas antioksidan terbaik dari daun dan batang tanaman gedi dan kandungan flavonoid total dan fenolat total dari ekstrak daun gedi dan batang gedi (Abelmoschus Manihot (L.) Medik.). Ekstraksi dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut secara bertingkat, n-heksana, etil asetat, dan etanol 96%. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan
secara KLT dan spektrofotometri UV-Visibel dengan metode DPPH. Penentuan kadar flavonoid total, fenolat total menggunakan spektrofotometri UV-Visibel. Hasil pengujian
aktivitas antioksidan, kadar total flavonoid dan fenolat menunjukkan ekstrak etanol batang gedi memiliki nilai IC50 paling kecil dengan nilai IC50 sebesar 162,20 μg/mL, kadar flavonoid yang didapat yaitu 9,06±0,02 (Mg QE/100 mg Ekstrak) pada ekstrak etil asetat, dan kadar fenolat
yang didapat yaitu 8,22±0,08 (Mg GAE/100 mg ekstrak) pada ekstrak etanol. Kesimpulan hasil pengujian menunjukan bahwa ekstrak etanol batang tanaman gedi memiliki aktivitas
antioksidan lebih baik dari pada daun.

Kata Kunci : Tanaman Gedi (Abelmoschus Manihot (L.) Medik.), Flavonoid, Fenolat, Antioksidan