Analisis Kandungan Klorin pada Pantyliner yang Beredar di Kabupaten Sumedang Menggunakan Metode Spektrofotometri Visibel dengan Pereaksi DPD (N,N-dietil-P-Fenilindiamin)

Pantyliner (panty shield) adalah salah satu jenis pembalut yang digunakan di luar periode menstruasi. Pantyliner memiliki susunan yang sama dengan pembalut biasa, tetapi ukurannya lebih tipis. Dalam produksi pantyliner masih terdapat pantyliner yang menggunakan bubur kertas hasil limbah kertas, karton dan kardus melalui proses daur ulang yang mengalami proses pemutihan menggunakan klorin (Cl2). Keberadaan zat tersebut dalam pantyliner dapat memberikan dampak buruk jika digunakan jangka lama seperti keputihan, gatal,iritasi dan kanker. Analisis klorin dalam pantyliner ini sangat penting untuk menilai keamanan suatu produk. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kandungan klorin secara kualitatif dan kuantitatif pada beberapa merek pantyliner di Kota Sumedang menggunakan metode Spektrofotometri sinar tampak menggunakan pereaksi N,N-dietil-P-Fenilindiamin. Penelitian ini dimulai dengan pengambilan sampel sesuai dengan kriteria, pembuatan preaksi dilanjutkan dengan preparasi sampel ,selanjutnya dilakukan identifikasi klorin , validasi metode, perolehan
Kembali (Akurasi dan Presisi) dan penetapan kadar dengan spektrofotometri sinar tampak indikator DPD pada panjang gelombang 511 nm. Hasil penetapan kadar dari 3 sampel
pantyliner secara berturut – turut yaitu 1,1%, 2,1%, dan 0,2%.

Kata kunci : Klorin, Pantyliner, Pereaksi, Spektrofotometri sinar tampak