Analisis Asuhan Keperawatan Pada Ny. E Dengan Hipervolemia Pada Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Ruang Hemodialisis RSUD Al-Ihsan Bandung

Penyakit ginjal kronik adalah penyakit serius dan bergantung pada terapi hemodialisis untuk mengatasi keseimbangan cairan tubuh. Sehingga perlu edukasi terkait pembatasan cairan untuk menghindari terjadinya penambahan berat badan,edema, hipertensi, sesak napas, gangguan jantung akibat kegagalan pembatasan cairan. Pembatasan cairan dapat menyebabkan munculnya rasa haus yang membuat mulut kering akibat penurunan saliva. Strategi mengurangi rasa haus dapat dilakukan dengan mengunyah permen karet xylitol sebagai alternatif intervensi untuk meringankan rasa haus pada pasien ginjal kronik.Tujuan penelitan untuk mengetahui penerapan intervensi terapi mengunyah permen karet xylitol untuk mengurangi rasa haus yang dilakukan pada analisis asuhan keperawatan pada masalah hipervolemia diruang hemodialisis RSUD Al-Ihsan Bandung. Metode karya ilmiah ini yaitu analisis deskriptif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.Instrumen menggunakan format asuhan keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku di Prodi Profesi Ners Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung.Hasil pengkajian pada Ny. E didapatkan masalah keperawatan utama yaitu hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi. Hipervolemia terjadi karena pasien tidak mampu mengendalikan rasa haus sehingga mengkonsumsi cairan berlebih. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan diketahui bahwa rata-rata waktu menahan rasa haus dengan terapi mengunyah permen karet xylitol selama 90 menit, berkumur dengan air matang selama 50 menit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mengunyah permen karet xylitol terbukti efektif untuk mengurangi rasa haus. Diharapkan perawat dapat menerapkan terapi mengunyah permen karet xylitol sebagai bentuk intrevensi sekaligus manajemen hipervolemia yang memberikan efek positif pada pasien gagal ginjal kronik dalam mengurangi rasa haus.

Kata Kunci : Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronik, Xylitol
Daftar Pustaka: 9 Buku (2015-2023)
46 Jurnal (2013-2023)