HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 PADAHERANG KECAMATAN PADAHERANG KABUPATEN PANGANDARAN

Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 3 Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran
DIKY RAMDHANI
214FK07060
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana PSDKU Tasikmalaya
ABSTRAK
Diare merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak di negara berkembang. Anak – anak menderita diare lebih dari 12 kali per tahun, hal ini yang menjadi penyebab kematian dari semua penyebab kematian. Salah satu upaya mencegah kasus diare adalah dengan berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama cuci tangan pakai sabun. Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak yang mencuci tangan hanya dengan air sebelum makan, cuci tangan dengan sabun justru dilakukan setelah makan hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya diare, dikarnakan tangan merupakan pembawa kuman penyebab penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kebiasaan cuci tangan dapat mengurangi angka kejadian diare pada siswa SDN 3 Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah analitik deskriptif dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dari kelas I –VI SDN 3 Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran yang berjumlah 128 siswa. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel dengan total sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan uji chie square didapatkan hasil bahwa nilai p-value 0,008 < ɑ=0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kebiasaan cuci tangan yang baik dapat mengurangi resiko terjadinya diare. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kejadian diare.